TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Roma 5:11

Konteks
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. c 

Roma 11:15

Konteks
11:15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian x  bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati? y 

Roma 11:2

Konteks
11:2 Allah tidak menolak umat-Nya d  yang dipilih-Nya. e  Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:

1 Korintus 5:1

Konteks
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu 1 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya 2 . l 

1 Korintus 5:1

Konteks
Dosa dalam jemaat
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu 3 , dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya 4 . l 

Kolose 1:20

Konteks
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan u  segala sesuatu dengan diri-Nya 5 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, v  sesudah Ia mengadakan pendamaian w  oleh darah x  salib Kristus.

Kolose 1:22

Konteks
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, a  di dalam tubuh jasmani b  Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu c  kudus dan tak bercela dan tak bercacat d  di hadapan-Nya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:1]  1 Full Life : PERCABULAN DI ANTARA KAMU.

Nas : 1Kor 5:1

Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar (ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin anggota yang melanggar:

  1. 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5). Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
  2. 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar moral dari semua.
  3. 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.

[5:1]  2 Full Life : HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.

Nas : 1Kor 5:1

Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada "isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.

  1. 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa pelanggar.
  2. 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah, khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat menghakimi".

[5:1]  3 Full Life : PERCABULAN DI ANTARA KAMU.

Nas : 1Kor 5:1

Paulus menulis tentang sebuah laporan mengenai percabulan dalam jemaat Korintus dan penolakan para pemimpin untuk menangani si pelanggar (ayat 1Kor 5:1-8). Dia menyatakan bahwa jemaat, sebagai suatu umat kudus, tidak boleh mengizinkan atau membiarkan kebejatan di antara para anggotanya. Ia mengajukan tiga alasan mengapa jemaat harus mendisiplin anggota yang melanggar:

  1. 1) Demi kebaikan orang yang melanggar itu (ayat 1Kor 5:5). Pengucilan dapat menyadarkan mereka akan kedahsyatan dosa mereka dan kebutuhan untuk pengampunan dan pemulihan dirinya.
  2. 2) Demi kepentingan kesucian jemaat (ayat 1Kor 5:6-8). Membiarkan kejahatan dalam jemaat secara berangsur-angsur akan menurunkan standar moral dari semua.
  3. 3) Demi kebaikan bangsa-bangsa di dunia (bd. ayat 1Kor 5:1). Jemaat tidak dapat memenangkan orang kepada Kristus jika ia serupa dengan dunia ini (bd. Mat 5:13). Untuk bagian lain mengenai disiplin gereja dalam PB lih. Mat 5:22; 18:15-17; 2Tes 3:6; dan Wahy 2:19-23.

[5:1]  4 Full Life : HIDUP DENGAN ISTERI AYAHNYA.

Nas : 1Kor 5:1

Dosa yang tepat tidak jelas di sini. Penunjukan Paulus kepada "isteri ayahnya" itu barangkali berarti bahwa si pelanggar telah melakukan pelanggaran seksual dengan ibu tirinya.

  1. 1) Paulus terkejut dan cemas karena gereja membiarkan kebejatan semacam ini. Ia menganggap sikap jemaat itu lebih parah daripada perbuatan dosa pelanggar.
  2. 2) Sikap memperbolehkan dari jemaat Korintus berbicara kepada situasi kita pada zaman sekarang. Hari ini banyak gereja yang bertoleransi dan berdiam terhadap kebejatan di antara para anggotanya, termasuk perzinaan dan segala bentuk kebejatan lainnya. Hubungan seksual pranikah, khususnya di kalangan kaum muda gereja, bukan saja dibiarkan melainkan kadang-kadang dibenarkan dengan dalih cinta dan komitmen. Tidak sedikit pemimpin gereja yang gagal untuk menentang dalam nama Kristus kebiasaan berpacaran kaum muda masa kini yang melanggar kesusilaan. Seperti para pemimpin jemaat Korintus, mereka menolak untuk bersedih hati atas pencemaran umat Allah sementara umat tersebut semakin menyerupai masyarakat di mana mereka tinggal. Dalam sikap yang puas dengan diri sendiri, para pemimpin ini mengizinkan dosa karena, demikianlah mereka menyatakan, "kita hidup dalam dunia modern dan kita tidak boleh bersifat menghakimi".

[1:20]  5 Full Life : MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.

Nas : Kol 1:20

Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh Allah (Rom 2:4-10).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA